Tuesday 21 July 2015

TUGAS 7 BAHASA INDONESIA 2 : PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN


            Persaingan dalam dunia usaha merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan. Strategi pemasaran terbaik dilakukan untuk memperoleh perhatian pelanggan baru, merebut pelanggan dari perusahaan pesaing dan mempertahankan pelanggan setia. Berbagai strategi tersebut dilakukan pula untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Definisi Kolter dan Armstrong (2010 :13) mengenai kepuasan pelanggan adalah the extent to wich a products perceived performance matches a buyers expectation. Kepuasan pelanggan adalah tingkat dimana suatu pencapaian performa dari sebuah produk yang diterima oleh konsumen sama dengan ekspektasi konsumen itu sendiri. Pelanggan yang merasa puas akan meningkatkan volume penjualan dan perusahaan akan mampu menghadapi persaingan yang ketat.
Tingkat kepuasaan pelanggan  dipengaruhi oleh kualitas poduk yang ditawarkan. Kualitas produk menurut Kotler dam Armstrong (2010 : 229) adalah the characteristic of a product or service that bear on its ability to satisfy stated or implied customer needs. Kualitas produk adalah karakteristik sebuah produk atau jasa yang memberikan kemampuan untuk mencukupi kebutuhan palanggan. Kualitas produk yang semakin baik akan semakin memberikan rasa bahagia pada pelanggan, sehingga menciptakan kepuasan tersendiri bagi para pelanggan yang menyukai produk tersebut.
            Faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan.  Pelayanan menurut Kotler dan Amstrong (2001) adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain. Pada dasarnya jasa tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak. Menurut Zeithalm et.al (2009 : 111) lima dimensi untuk mengukur kualitas pelayanan adalah reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangibles. Kualitas pelayanan yang baik akan memberikan rasa nyaman dan kepercayaan pada pelanggan, sehingga mampu meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kepuasan pelanggan telah menjadi prioritas utama perusahaan demi menaikan tingkat penjualan. Semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan maka semakin banyak respon positif yang diberikan. Secara tidak langsung respon tersebut mampu mempengaruhi permintaan pasar terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dan akhirnya memberi nilai tambah pada tingkat penjualan.  Untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya setiap perusahaan secara terus-menerus dan berkesinambungan berusaha memberikan kualitas produk dan kualitas pelayanan yang prima kepada pelanggannya. Saat ini banyak perusahaan yang membuat ide-ide kreatif dalam menciptakan produk berkualitas dan strategi khusus untuk melatih karyawan dalam melakukan pelayanan kepada pelanggan. Tingkat persaingan yang sangat ketat membuat pelanggan dimanjakan dengan begitu banyak pilihan produk dan layanan dari berbagai perusahaan. Perusahaan yang mampu mengikuti perkembangan pasar dan memahami kebutuhan pelanggan akan bertahan ditengan persaingan bahkan mampu berada di posisi atas.

Daftar Pustaka :

Mohamad Rizan dan Fajar Andika.2011.Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Survei Pelanggan suzuki, Dealer Fatmawati, Jakarta Selatan). Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia.

TUGAS 6 BAHASA INDONESIA 2 : PENGARUH HARGA TERHADAP PENJUALAN

Setiap perusahaan menggunakan sistem pemasaran yang berbeda tergantung kebutuhan dari perusahaan tersebut. Secara teoritik, kebijakan yang ditentukan oleh perusahaan dalam memasarkan hasil produksinya adalah kombinasi dari empat bagian pemasaran yang dikenal dengan marketing mix. Menurut Basu Swastha dan Irawan (2002:78): “Marketing Mix  adalah kombinasi dari empat variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi”. Kegiatan yang dimaksudkan yaitu: produk, harga, distribusi dan promosi. Salah satu unsur kegiatan dari ke empat variabel disamping produk, distribusi dan promosi adalah harga. Harga sangat berpengaruh dalam tingkat penjualan, karena meskipun produk sudah ditawarkan dengan baik, namun jika tidak disertai dengan harga yang sesuai penjualan tidak akan meningkat.
            Definisi harga menurut M. Fuad dan Christine (2001 :129) : “Harga adalah sejumlah kompensasi (uang maupun barang) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang atau jasa”. Dari definisi tersebut harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Sedangkan definisi penjualan menurut Basu (2001 : 8) : “Penjualan merupakan ilmu seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan”. Dari definisi tersebut penjualan adalah kegiatan yang dilakukan penjual untuk menjual suatu produk kepada pembeli. Dari ke dua definisi tersebut harga sangat berpengaruh terhadap penjualan, karena sebelum melakukan penjualan salah satu hal yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah menentukan harga jual suatu produk sesuai dengan biaya produksi, kualitas produk, laba yang diinginkan dan kemampuan pembeli.
            Banyak jurnal yang telah membahas pengaruh harga terhadap penjualan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui persentase pengaruh harga terhadap penjualan produk suatu perusahaan. Devita Widya Ariyanti telah melakukan penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan, harga, dan promosi terhadap volume penjualan pada pelanggan Pizza Hut di Solo. Hasil penelitian menyatakan bahwa, harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan sehingga pihak Pizza Hut dalam penentuan harga telah memperhatikan kesesuaian harga yang ditawarkan dengan menu yang disajikan serta kemudahan dalam melakukan pembayaran. Dari penelitian tersebut terbukti adanya pengaruh harga terhadap penjualan.

Sumber :
Basu Swastha dan Irawan. 2002. Manajemen Pemasaran Modern . Yogyakarta : Liberty Offset.
Fuad, M dan Christine.2001. Pengantar Bisnis . Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Devita Widya Ariyanti.2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Promosi Terhadap Volume Penjualan pada Pelanggan Pizza Hut di Solo. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Monday 20 July 2015

TUGAS 5 BAHASA INDONESIA 2 : PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

            Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakan menjadi meningkat (Pujoalwanto,2014 : 87). Pertumbuhan ekonomi suatu negara menunjukan tingkat kesejahteraan rakyatnya. Untuk melindungi kesejahteraan rakyatnya suatu negara harus mampu meningkatkan pertumbuhan ekonominya dari waktu ke waktu. Segala upaya dilakukan oleh negara tersebut untuk meningkatkan produksi barang dan jasa.
            Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia serta berbagai potensi sumber daya alam yang tersedia, diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonominya dengan persentase yang cukup tinggi. Dua sektor penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah pertanian dan industri. Indonesia memiliki basis pertanian yang signifikan, namun sumbangannya terhadap PBD lebih rendah dibandingkan dengan sektor industri pengolahan(Pujoalwanto,2014 :91). Semakin banyak perusahan industri di Indonesia diharapkan mampu menambah nilai sektor lapangan usaha dan semakin baik memberi sumbangan terhadap PDB.
            Pada tahun 2015 ini Indonesia menunjukan kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Di kutip dari liputan6.com bahwa Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada kuartal I dan II 2015 akan mencapai level sedikit di atas 5 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut akan diiringi dengan terkendalinya laju inflasi sampai dengan akhir tahun ini. Dari hasil survei Minggu I 2015, inflasi April akan ada di kisaran 0,35 persen sampai 0,45 persen. Dipengaruhi banyak faktor, diantaranya administer prices termasuk transportasi dalam kota, harga BBM dan tarif kereta api.

Daftar Pustaka
Pujoalwanto,Basuki. 2014. Perekonomian Indonesia; Tinjauan Historis, Teoritis dan Empiris. Yogyakarta : Graha Ilmu.

liputan6.com . Fiki Ariyanti . BI Ramalkan Ekonomi RI Tumbuh 5% di Kuartal I 2015 . 10 April 2015.