Sunday 20 April 2014

TULISAN TOU2 MINGGU KE-2

WARNA dan PSIKOLOGI

Warna ternyata memiliki pengaruh pada karakter seseorang, warna memberi efek psikologis bagi seseorang yang melihatnya. Ahli fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna primer :merah, hijau, kuning dan biru. Walaupun tidak diketahui secara pasti mengapa orang-orang menyukai warna dan kombinasi warna tertentu. Tetapi yang jelas, setiap warna mempunyai karakter atau sifat yang berbeda. Bahkan sejak dahulu warna diketahui mempunyai pengaruh terhadap manusia, namun baru belakangan ini  penggunaannya telah dimanfaatkan secara meluas dalam dunia otomotif, busana, permainan dan sebagainya.

Berikut penjelasan warna dalam psikologi

Warna Merah
Warna merah memberi arti gairah dan memberi energy dan menyerukan terlaksananya suatu tindakan.
Dalam psikologi warna merah merupakan simbol dari energi, gairah, action, kekuatan dan kegembiraan. Dominasi warna merah mampu merangsang indra fisik seperti meningkatkan nafsu makan dan gairah seksual.
Negatifnya warna merah identik dengan kekerasan dan kecemasan. Untuk menjaga keseimbangannya warna merah baik jika dipadukan dengan warna biru muda.
Warna Oranye
Oranye merupakan kombinasi antara warna merah dan kuning.
Warna oranye memberi kesan hangat dan bersemangat. Warna ini merupakansymbol dari petualangan, optimisme, percaya diri dan kemampuan dalam bersosialisasi. Warna oranye sebagai peleburan dari warna merah dan kuning, sama-sama memberi efek yang kuat dan hangat.
Namun sekedar catatan bahwa warna oranye juga dapat memberi kesan murah jika digunakan terlalu dominan, karena warna ini memberi kesan mudah untuk dijangkau. Warna yang baik untuk dipasangkan dengan warna oranye diantaranya adalah warna ungu atau biru karena akan memberi kesan unik dan berkelas.
Warna Kuning
Warna kuning memberi arti kehangatan dan rasa bahagia dan seolah ingin menimbulkan hasrat untuk bermain. Dengan kata lain warna ini juga mengandung makna optimis, semangat dan ceria.
Dari sisi psikologi keberadaan warna kuning dapat merangsang aktivitas pikiran dan mental. Warna kuning sangat baik digunakan untuk membantu penalaran secara logis dan analitis sehingga individu penyuka warna kuning cenderung lebih bijaksana dan cerdas dari sisi akademis, mereka lebih kreatif dan pandai meciptakan ide yang original.
Namun negatifnya mereka juga orang yang mudah cemas, gelisah dan sering dikuasai ketakutan, terlebih dalam menghadapi orang yang juga sedang merasa tertekan ataupun stress mereka cenderung menjadi terlalu kritis dan menghakimi.
Warna Biru
Warna biru umumnya memberi efek menenangkan dan diyakini mampu mengatasi insomnia, kecemasan, tekanan darah tinggi dan migraine. Didalam dunia bisnis warna biru disebut sebagai warna corporate karena hampir sebagian besar perusahaan menggunakan biru sebagai warna utamanya. Hal ini dikarenakan warna biru mampu memberi kesan profesional dan kepercayaan.
Diyakini bahwa warna biru dapat merangsang kemampuan berkomunikasi, ekspresi artistic dan juga sebagai symbol kekuatan. Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi warna biru tua mampu merangsang pemikiran yang jernih dan biru muda membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.

Warna Hijau
Warna hijau adalah warna yang identik dengan alam dan mampu memberi suasana tenang dan santai. Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi warna hijau sangat membantu seseorang yang berada dalam situasi tertekan untuk menjadi lebih mampu dalam menyeimbangkan emosi dan memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi. Hal ini diyakini sebagai efek rileksasi dan menenangkan yang terkandung dalam warna ini. Didalam bidang design warna hijau memiliki nilai tersendiri karena dapat memberi kesan segar dan membumi terlebih jika dikombinasikan dengan warna coklat gelap.

Warna Hitam
Warna hitam adalah warna yang akan memberi kesan suram, gelap dan menakutkan namun juga elegan. Karena itu elemen apapun jika dikombinasikan dengan warna hitam akan terlihat menarik .
Warna Putih
Salah satu kelebihan warna putih adalah kemampuannya untuk membantu mengurangi rasa nyeri. Ini dikarenakan warna putih memberi kesan kebebasan dan keterbukaan. Kekurangan warna putih adalah dapat memberi rasa sakit kepala dan mata lelah jika warna ini terlalu mendominasi.
Bagi pekerja kesehatan warna putih memberi kesan steril. Putih sebagai warna yang murni dan tidak menggunakan campuran apapun memberi arti yang suci dan bersih. Untuk design yang minimalis penggunaan warna putih dapat menjadi pilihan yang tepat.
Warna Coklat
Warna coklat adalah salah satu warna yang mengandung unsur bumi. Dominasi warna ini akan memberi kesan hangat, nyaman dan aman. Kelebihan lainnya adalah warna coklat dapat menimbulkan kesan modern, canggih dan mahal karena kedekatannya dengan warna emas.
Secara psikologis warna coklat akan memberi kesan kuat dan dapat diandalkan. 
Warna Ungu

Ungu adalah warna yang memberikan kesan spiritual, kekayaan dan kebijaksanaan. Saya jadi ingat desain baju penyihir / dukun / sejenisnya di jaman medieval, kebanyakan di dominasi warna ungu. Ungu juga warna yang unik karena sangat jarang kita lihat di alam.  Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat Gempuran Keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.

Warna Abu-abu

Warna ini tidak menunjukkan erti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral.

Dengan mengetahui dasar psikologis warna pada seseorang berbagai industri mampu membuat produk mereka dengan penyesuaian yang tepat. Bahkan seorang konsumen mampu memilih produk sesuai dengan kondisi pikologinya, misalnya saja dia ingin lebih tenang, semangat, ataupun percaya diri dia mampu memilih pakaian yang sesuai.

Sumber:


Saturday 19 April 2014

TUGAS TOU2 MINGGU KE-2

Keputusan, semua orang memilih jalan yang berbeda serta melaluinya dengan cara yang berbeda pula bahkan kemampuan untuk tetap bertahan pun berbeda maka itu ada orang yang sukses ada pula yang gagal. Kali ini aku ingin berbagi cerita tentang seseorang yang memiliki pilihan di dalam pilihannya yang lain dan terus jatuh namun mampu kembali mamilih meski bukan dalam waktu yang cepat. Ya, sebuah cerita dari seorang yang lebih dari teman bagiku. Sebelumnya aku berterima kasih padanya “panggil saja si A” karena telah memberikan izin untuk berbagi ceritanya untuk tugas TOU2 kali ini.
Cerita yang ku ingat ini adalah cerita di awal kami bertemu dan mulai dekat, seorang gadis remaja yang agak ribet ini menceritakan apa yang tidak bisa dia capai sesuatu yang membuat dia memilih satu pilihan. Apa si yang tidak bisa ia capai, lalu apa pilihan terakhirnya?
Si A ini sejak SMA memilih untuk merantau, dia bersekolah di luar kota jauh dari kedua orang tuanya dan bukan “pesantren” atau “asrama”. Mencoba seberapa mampu kah dia untuk mandiri dan mungkin lebih dekat dengan tempatnya nanti ingin melanjutkan kuliahnya (mungkin agak lupa tapi ya sudahlah malas nanya lagi maaf ya J). Oke langsung saja ceritanya sampai saat sudah lulus SMA dan perjuangan mendapatkan universitas idaman dimulai. Ya dia jelas mendaftar di universitas negeri yang dia incar dengan jurusan yang memang berat, sebuah mimpi yang benar-benar ingin dia capai sejak dia memutuskan untuk pergi jauh dari rumah. Namun tahun itu pilihannya belum memilihnya, lalu yang dia lakukan memilih pilihan lain. Berbeda dengan apa yang ku pikirkan jika aku ada di posisinya, ku pikir dia akan pindah ke kampus yang lebih mudah bisa memilihnya. Tapi ternyata dia memilih untuk menunggu dan mencoba tahun depan.
Menunggu satu tahun bukan hal yang mudah, nyatanya orang-orang di sekitarnya ada yang menentang tapi dia memang cukup keras. Ya keputusannya ini di ambil dengan konsistensi yang tinggi meskipun setaun nganggur itu pasti otak jadi tumpul (maaf ya). Kalian tahu menunda kuliah setaun dan kembali mengincar hal yang sama itu memang pilihan yang cukup sering dilakukan, akan tetapi cukup banyak juga yang menyerah atau mengambill jalan pintas. Dan dia belum ingin menyerah satu tahun dia mampu mempertahankan konsistensinya itu. Tentunya menungu bukan sekedar menunggu dia juga mengikuti bimbingan belajar yang memang pastinya nguras kemampuan otak dan bikin migrain (maaf lagi).
Saat-saat terberat mulai dia rasakan ada rasa lelah, penat, kecewa, dan begitu banyak pertanyaan. Dia ingin semua secepat yang dulu ia rasakan saat belajar biasa di SMA ya tapi ini pilihan dan ini belum cukup untuk membuatnya terpilih. Sayang sekali apa yang ia perjuangkan yang dia kejar yang ia letakan tepat begitu dekat dengan hatinya, ternyata tidak bisa dia capai. Dua kali gagal itu bukan hal yang mudah kehilangn satu pilihan itu menyebalkan, bahkan harus membuat pilihan yang baru itu bukan hal yang mudah. Apalagi di tambah rasa bersalah karena ada perasaan yang satu tahun itu hal yang peruma dia lakukan toh sama saja kan.
Rapat keluarga (maaf lebay), ada beberapa rekomendasi dari keluarga terdekat dengan masih adanya rasa kecewa akhirnya ia membuat keputusan “lagi”. Yap satu nama Universitas Swasta pun dia pilih, langsung saja dia daftar secara online. Memilih jurusan yang menjadi andalan kampusnya pun dia lakukan. Akhirnya pilihan ini memilihnya dan dia mampu membuat pilihan untuk berkuliah jauh dari rumah meyakinkan diri bahwa apa yang dia pilih tidak membuat kedua orang tuanya kecewa dan tidak membuat dirinya menyerah. Belajar dari kegagalan sebelumnya, sebuah keputusan yang dianggap percuma, dia bangkit dan meskipun ini kampus swasta dia meyakinkan diri untuk tepat pergi dan manjalaninya.
Setelah ini ada cerita lain sebuah cerita yang membuatnya memutuskan untuk pergi dan kami menjadi berjarak dengannya. Seorang gadis yang pernah menjadi begitu salah menjadi begitu berbeda dan kini dia menjadi seorang wanita dewasa yang meskipun merasa begitu lelah dia harus tetap bertahan. Terima kasih karena kau mengizinkanku menulis tentangmu terima kasih karena dengan ini aku bisa mengurangi rasa untuk kembali di saat kita dekat dan berbagi banyak hal. Aku dan kami baik di sini mendo’akanmu untuk sukses bersama mimpimu yang baru ingat aku, kami akan tetap menjadi kita.
Untuk teman yang lebih dari seorang teman
Kami menyanyangimu dan mendukung keputusanmu
Catt:

Maaf kalau penulisan ini berantakan dan banyak sisi yang kurang jelas karena ini di tulis oleh seorang amatir J