Thursday 11 December 2014

DIANTARA TIDUR VS HP/GADGET(!)

Pada postingan sebelumnya saya pernah membahas mengenai bahaya tidur yang terlalu lama, kali ini saya akan membahas kebiasaan sebelum tidur bahkan saat tidur. Apalagi kalau bukan benda kecil kesayangan yang hampir 24 jam selalu berada didekat kita HP/GADGET.

Hal apa yang tidak dilakukan tanpa ada HP disisi kita? Hampir apa pun yang kita lakukan kemanapun dimana pun selalu dengan teman tercinta HP. Bahkan di saat kita ingin beristirahat (tidur) kita tidak bisa menjauh dari benda ini. Padahal saat sebelum tidur kita harus memastikan kita menjauh dari benda atau hal yang dapat merusak kualitas tidur kita. Yap benar HP memiliki beberapa dampak buruk bagi kesehatan kita terutama di saat seharusnya tubuh kita beristirahat. Berikut beberapa informasi yang saya temukan dari berbagai sumber.


HP/Gadget merupakan salah satu benda yang memiliki penerangan buatan. Sinar lampu buatan yang dipakai sekarang ini memancarkan cahaya biru ke otak. Hal ini akan meningkatkan produksi melatonin dari otak. Melatonin akan menyebabkan seseorang merasa lebih sulit tidur. Paparan sinar ini akan merangsang retina mata dan hipotalamus di otak yang akan mengontrol jam aktif tubuh manusia untuk tidur atau beraktivitas. Adapun efek negatifnya jika terpapar cahaya biru dari HP sebelum dan saat kita tidur antara lain :

Menyebabkan peningkatan berat badan
Sementara penelitian lainnya dari Northwestern University di Chicago mengatakan bahwa paparan cahaya buatan juga akan menyebabkan peningkatan berat badan. Bahkan, hanya mengisi baterai ponsel di samping tempat tidur saja bisa meningkatkan risiko ini. 
Peningkatan bahaya kesehatan akibat sinar ini disebabkan karena adanya paparan sinar biru. Sinar biru ini termasuk sinar pemberi sinyal tubuh untuk bangun tidur. Akibatnya otak akan memberi isyarat pada tubuh untuk segera bangun dan beraktivitas. 
Penelitian mengungkapkan, paparan sinar biru yang merupakan radiasi dari ponsel selama tiga jam akan meningkatkan produksi melatonin dan menekan hormon ghrelin. Produksi melatonin berlebih akan meningkatkan produksi leptin yang meningkatkan keinginan makan di malam hari.
"Sinar biru dalam jumlah kecil mungkin tidak terlalu berbahaya, tapi hati-hati, otak lebih sensitif terhadap warna sinar ini dibanding warna lainnya. Dan tentu saja ini akan berpengaruh dengan jam aktif tubuh manusia," kata Profesor Horne dari Northwestern University di Chicago. 

Meningkatkan risiko kanker
Sesekali, menggunakan gadget menjelang tidur memang tak masalah. Yang berbahaya adalah saat hal ini dilakukan berulang kali. Hal ini bisa menimbulkan risiko kanker.
Menurut penelitian yang dimuat dalam European Journal of Cancer Prevention, paparan sinar buatan ini akan meningkatkan risiko kanker payudara pada perempuan sebanyak 17 persen. 
Penelitian lainnya juga menemukan bahwa pekerja malam lebih berpotensi lebih tinggi terserang kanker atau tumor payudara karena sering terpapar sinar ini. 
Para peneliti menduga, sinar biru dari lampu buatan ini akan mengurangi produksi melatonin dan meningkatkan produksi hormon estrogen yang memicu kanker payudara. 

Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Sinar lampu buatan yang memancar dari ponsel atau laptop di atas tempat tidur, lampu jalan, atau lampu mobil bukanlah penyebab utama maslaah kesehatan. Nyatanya, lampu dalam rumah juga menjadi penyebab masalah kesehatan.
Penelitian dalam Journal Chronobiology International menemukan bahwa orang berusia lanjut akan lebih mudah terjangkit diabetes tipe dua ketika mereka duduk di bawah lampu terang, empat jam sebelum tidur.
Solusi dari Horne, gantilah lampu terang di rumah Anda dengan yang sedikit redup, jika memungkinkan pilih lampu yang berwarna kemerahan. "Tubuh tidak terlalu sensitif dengan sinar merah," katanya.

Rasa sedih berkepanjangan
Selain jadi susah tidur, sinar lampu ini akan merusak semangat dan stamina Anda di pagi hari. Studi dari Ohio State University menemukan bahwa  sinar berlebihan juga akan memengaruhi mood dan menyebabkan depresi. 

Mengantuk sepanjang hari

Paparan sinar biru di malam hari akan memberi dampak panjang. Saat keesokan harinya, Anda akan mengantuk seharian. 
Hal ini disebabkan karena adanya perubahan metabolisme harian tubuh yang berjalan lebih lambat. Metabolisme yang berjalan lebih lambat ini akan melambatkan waktu aktivitas anda di pagi harinya.
Selain bahaya dari cahaya pada HP, radiasi yang dihasilkan dari benda ini juga berakibat buruk bagi tubuh ketika kita tertidur. Beberapa institusi menyatakan bahwa radiasi dari penggunan HP atau ponsel tidak berbahaya. Dan memang radiasi HP tersebut, yang tergolong gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.
Nyatanya bukan hanya HP bahkan bahaya yang sama dapat disebabkan oleh Televisi,Laptop dan berbagai alat elektronik di sekitar kita. Karena pada zaman sekarang HP yang paling sering berada di dekat kita, maka sebaiknya kita melakukan beberapa hal untuk mengurangi dampaknya antara lain :

1.      Gunakan headset atau headphone nirkabel (wireless) dengan emitor bluetooth berdaya rendah.
Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi selama masih dikantongi di celana. Perangkat bebas genggam nirkabel, misalnyabluetooth juga masih memancarkan radiasinya sendiri meski lebih sedikit.
2.      Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci/ 2,5 cm dari tubuh Anda.
Jangan terlalu sering meletakan hp dekat ginjal, jantung dan kantung celana. bila ponsel melekat seharian di tubuh Anda, letakkan dengan layar menghadap ke dalam. Bila tak digunakan sebaiknya taruh di tas atau dompet.
3.      Jangan simpan ponsel di kantong baju atau celana
Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh radiasi ponsel. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil yang bisa dijinjng ke mana-mana. Karena, baru-baru ini ilmuwan Hongaria menyimpulkan, pria yang terlalu sering menyimpan handphone-nya di pinggang atau saku celana akan mengalami masalah kesuburan. Juga bebarapa penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita.
4.      Bila memungkinkan, gunakan ponsel dalam kondisi sinyal terkuat.
Semakin lemah sinyal, semakin banyak frekuensi radio yang digunakan agar bisa terhubung.
5.      Kirim SMS saja ketimbang menelepon bila memungkinkan.
Radiasi SMS lebih rendah ketimbang berbicara. Mengirim SMS juga menjauhkan radiasi dari kepala Anda. Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon.
6.      Jangan simpan ponsel di bawah bantal
Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by (tetap menyala) masih memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akan terpapar radiasi sepanjang malam.
7.      Jauhkan ponsel dari bayi dan jauh dari perut jika Anda tengah hamil.
Otak janin dan bayi paling rentan terhadap radiasi.
8.      Bacalah petunjuk pengguna untuk mengetahui rincian lebih lanjut dan tindakan pencegahan dari bahaya radiasi.
9.      Kurangi menelpon menggunakan HP dalam gedung.
10.  Kurangi atau jauhkan pemakaian untuk anak-anak.
11.  Gunakan hp yang radiasinya dibawah level kelayakan
12.  Gunakan casing (tutup) antiradiasi

Dari tindakan diatas dapat disempulkan sebaiknya kita mengurangi penggunaan HP saat ingin tidur serta tidak lupa meletakannya di tempat yang cukup jauh atau bahkan dimatikan. Sekian pembahasan mengenai kebiasaan bermain HP sebelum tidur atau bahkan meletakan HP di dekat kepala di saat tidur. Dengan ini semoga kita bisa terhindar dari bahayanya dan memperoleh kualitas tidur yang baik serta mampu beraktifitas sebaik mungkin di keesokan harinya .TERIMA KASIHJ.

SUMBER :

No comments:

Post a Comment