Friday 4 October 2013

Apa itu Organisasi (?)



Pengertian Organisasi

  • Dikutip dari Wikipedia, organisasi berasal dari kata Yunani “organon” atau alat adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
  • Organisasa adalah satu kumpulan atau sistem individual yang melalui satu hierarki jenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan (H. Syaiful Rohim, 110).
  • Michael Panconowsky dan Nock o’Donnel Trijullo menyatakan bahwa organisasi merupakan suatu kultur, dalam arti para anggotanya (Kadar Nurjaman,S.E., MM dan Khaerul Umam,SIP.,M.AG.,M.SI, 67).
  • Richard Farace, Peter Monge dan Hamish Russel menyatakan bahwa organisasi adalah suatu sistem yang terdiri atas dua orang (atau lebih), ada saling ketergantungan, input, proses dan output, kelompok ini berkomunikasi dan bekerjasama untuk menghasilkan hasil akhir dengn menggunakan energi, informasi dan bahan-bahan lain dari lingkungan (Kadar Nurjaman,S.E., MM dan Khaerul Umam,SIP.,M.AG.,M.SI, 68).


Pentingnya Organisasi

            Semua orang pasti memiliki suatu  tujuan yang ingin dicapai bahkan ada lebih dari satu orang yang memiliki tujuan yang sama dan tujuan itu pun ternyata membutuhkan kerja sama banyak orang untuk mencapainya. Dengan ini maka mereka membutuhkan tempat untuk menyatukan pikiran, bekerja sama dan berjuang. Nah, membentuk suatu organisasi merupakan jalan keluar untuk mempermudahnya. Dimana dalam organisasi terdapat pembagian tugas dan pengaturan yang sistematis,efisien serta efektif.
            Akan tetapi sedikit berbeda dengan apa yang dicari para remaja yang pada dasarnya belum memiliki konsep tujuan yang cukup kuat. Kebanyakan dri mereka masih mencari jati diri belum sadar atas tanggung jawab, pengendalian diri, kesadaran diri, kepedulian dan lainnya. Nah, dengan adanya organisasi mereka mereka sedikit demi sedikit akan mampu memperoleh keterampilan diri, tentu saja dalam hal ini perlu penempatan yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Dengan penempatan dalam organisasi para remaja mulai mendapat pengakuan, diberi kepercayaan untuk melakuan suatu hal, memecahkan suatu masalah dan lainnya. Tugas-tugas sederhana dan berlanjut ke hal-hal yang lebih kompleks akan menguatan jati diri dan terbentuknya kepribadian yang matang.
            Bagaimana dengan dunia kuliah apakah organisasi juga penting? Bukannya tidak menyadari pentingnya organisasi mereka cenderung malas untuk beraktifitas diluar jam kuliah karna menghabiskan banyak waktu. Dalam perkuliahan organisasi memberikan pengalaman penting sebelum masuk dunia kerja. Adanya organisasi membantu mahasiswa untuk berlatih disiplin, tanggung jawab, kerja sama, pengaturan waktu, berkomunikasi, menghargai orang lain, menjadi pemimpin  yang baik dan masih banyak lainnya. Sehingga, para mahasiswa keluar menjadi tenaga kerja yang handal dan tidak pasif mampu mencari peluang kerja sendiri dengan berbagai inisiatif yang efektif dan efisien.

Pengalaman Berorganisasi

            Kali ini saya akan sedikit berbagi cerita mengenai salah satu ekskul yang pernah saya ikuti saat di SMA. Sebenarnya saya hanya aktif satu tahun dan keluar tanpa alasan yang jelas, namun ekskul ini yang paling lama saya ikuti. Ekskul ini bernama GNB (Gema Nusantara Budaya), sebelumnya terimakasih untuk seluruh keluarga GNB dan mohon maaf atas ketidak bertanggung jawaban saya yang tidak mengundurkan diri dengan benar dan keluar begitu saja. Dalam organisasi ini saya mendapat kepercayaan diri dimana saya mulai merasakan pengakuan bahwa saya mampu. Meskipun hanya setahun ada banyak hal yang saya pelajari terutama jika ada event yang diadakan. Adanya rapat kerja, pembagian tugas kerja, pembagian jadwal latihan membuat saya sedikit mengerti arti disiplin, tanggung jawab, kerja sama, cara berkomunikasi yang baik, menghargai orang lain, kepercayaan diri dan lainnya. Namun sayang saya masih terjebak oleh keegoisan sendiri rasa malas dan ketidak mampuan untuk menjaga kesehatan memperoleh kepercayaan penuh pada anggota lain serta tidak mampu menyakinkan orang tua kalau saya bisa membuat saya lari dari tanggung jawab dan keluar dari ekskul tanpa alasan.

Daftar Pustaka

H. Syaiful Rohim, 2009, Teori Komunikasi Prespektif, Ragam dan Aplikasi, Rineka Cipta, Jakarta.
Kadar Nurjaman,S.E., MM dan Khaerul Umam,SIP.,M.AG.,M.SI, 2012, Komunikasi dan Public Relation, Pustaka Setia, Bandung.

Sumber Lain


No comments:

Post a Comment