Pada postingan sebelumnya saya telah mambahas mengenai fakta dan mitos minum air dingin, kali ini saya akan membahas mengenai minum air dingin setelah berolahraga. Menurut mitos kebanyakan orang menganggap minum air dingin setelah berolahraga sangatlah berbahaya. Namun ketahuilah manurut belum ada penelitian pasti mengenai dampak buruk minum air dingin setelah berolahraga. American College of Sport Medicine bahkan merekomendasikan untuk mengonsumsi air atau minuman lainnya yang dingin saat olahraga atau setelah olahraga.Seperti dikutip dari Walking.about.com, Rabu (23/6/2010) penelitian telah menunjukkan bahwa air dingin bisa melewati perut lebih cepat. Karena itu air akan segera dikirim ke usus dan penyerapannya di tubuh juga menjadi lebih cepat.
Berikut penjelasannya menurut sumber yang berhasil saya temukan
Air adalah hal yang penting dalam kehidupan; tanpa air,
Anda tidak akan bertahan hidup hingga tujuh hari. Air pun memiliki peran
penting dalam berolahraga. Tahukah Anda, tubuh mengeluarkan keringat hingga 2%
berat tubuh Anda setiap satu jam Anda berolahraga. Jumlah tersebut sudah cukup
untuk menurunkan konsentrasi dan performa saat berolahraga. Tak hanya itu,
jumlah air yang diminum setelah olahraga seringkali belum cukup untuk
menggantikan cairan yang hilang. Karena itu, minum cukup air selama latihan sangatlah
penting.
Lalu, benarkah minum air es setelah berolahraga itu
berbahaya? Sayang sekali, sampai saat ini, kami belum menemukan kasus medis
akibat minum air es setelah berolahraga. Walaupun begitu, satu studi yang
dipublikasikan di jurnal Physiology and Behaviourmenyebutkan
bahwa air es (kira-kira bersuhu 5oC) justru lebih sedikit dikonsumsi
dibanding air dingin (15oC). Alasannya, air es yang bersuhu 5oC
menghilangkan rasa haus lebih cepat dibanding air dingin (yang suhunya lebih
tinggi 10oC dibandingkan air es). Akibatnya adalah, tanpa sadar,
orang akan minum lebih sedikit air. Padahal, minum air setelah olahraga justru
harus dimaksimalkan untuk membayar “hutang” air Anda saat berolahraga.
Tertarik ikut
maraton? Saat inilah air dingin justru menjadi teman sejati Anda. Riset yang
dipublikasikan di jurnal Experimental Physiology menyebutkan, konsumsi air dingin
justru meningkatkan waktu bersepeda hingga 11% dibandingkan konsumsi air hangat.
Konsumsi air dingin saat berolahraga, selain meningkatkan volume air yang
dikonsumsi, juga menurunkan suhu tubuh yang naik saat berolahraga. Efeknya,
denyut jantung lebih rendah dan teratur, serta tubuh terasa lebih bugar lebih
lama.
Pada
akhirnya, yang penting adalah Anda tetap terhidrasi optimal selama dan setelah
berolahraga. Rekomendasi kami, tidak perlu takut terhadap air dingin, karena
tidak terbukti membahayakan kesehatan. Namun, hindari meminum air yang terlalu
dingin setelah olahraga agar kebutuhan cairan Anda tercukupi secara optimal.
Nah dapat disimpulkan bahwa tidak apa-apa jika kita minum air dingin setelah berolahraga namun tentu saja tidak boleh air yang terlalu dingin. Usahakan air memiliki suhu sekitar 15 derajat Celsius atau sama dengan segelas air putih yang ditambahkan 2-3 batu es.
SUMBER :
No comments:
Post a Comment