Persaingan dalam dunia usaha
merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan. Strategi
pemasaran terbaik dilakukan untuk memperoleh perhatian pelanggan baru, merebut
pelanggan dari perusahaan pesaing dan mempertahankan pelanggan setia. Berbagai
strategi tersebut dilakukan pula untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Definisi
Kolter dan Armstrong (2010 :13) mengenai kepuasan pelanggan adalah the extent to wich a products perceived
performance matches a buyers expectation. Kepuasan pelanggan adalah tingkat
dimana suatu pencapaian performa dari sebuah produk yang diterima oleh konsumen
sama dengan ekspektasi konsumen itu sendiri. Pelanggan yang merasa puas akan
meningkatkan volume penjualan dan perusahaan akan mampu menghadapi persaingan
yang ketat.
Tingkat
kepuasaan pelanggan dipengaruhi oleh
kualitas poduk yang ditawarkan. Kualitas produk menurut Kotler dam Armstrong
(2010 : 229) adalah the characteristic of
a product or service that bear on its ability to satisfy stated or implied
customer needs. Kualitas produk adalah karakteristik sebuah produk atau
jasa yang memberikan kemampuan untuk mencukupi kebutuhan palanggan. Kualitas
produk yang semakin baik akan semakin memberikan rasa bahagia pada pelanggan,
sehingga menciptakan kepuasan tersendiri bagi para pelanggan yang menyukai
produk tersebut.
Faktor lain yang mempengaruhi
kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan. Pelayanan menurut Kotler dan Amstrong (2001)
adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak
kepada pihak lain. Pada dasarnya jasa tidak berwujud dan tidak mengakibatkan
kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau
tidak. Menurut Zeithalm et.al (2009 : 111) lima dimensi untuk mengukur kualitas
pelayanan adalah reliability, responsiveness,
assurance, emphaty dan tangibles.
Kualitas pelayanan yang baik akan memberikan rasa nyaman dan kepercayaan pada
pelanggan, sehingga mampu meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kepuasan
pelanggan telah menjadi prioritas utama perusahaan demi menaikan tingkat
penjualan. Semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan maka semakin banyak respon
positif yang diberikan. Secara tidak langsung respon tersebut mampu mempengaruhi
permintaan pasar terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dan akhirnya memberi
nilai tambah pada tingkat penjualan.
Untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya setiap perusahaan secara
terus-menerus dan berkesinambungan berusaha memberikan kualitas produk dan
kualitas pelayanan yang prima kepada pelanggannya. Saat ini banyak perusahaan
yang membuat ide-ide kreatif dalam menciptakan produk berkualitas dan strategi
khusus untuk melatih karyawan dalam melakukan pelayanan kepada pelanggan.
Tingkat persaingan yang sangat ketat membuat pelanggan dimanjakan dengan begitu
banyak pilihan produk dan layanan dari berbagai perusahaan. Perusahaan yang
mampu mengikuti perkembangan pasar dan memahami kebutuhan pelanggan akan
bertahan ditengan persaingan bahkan mampu berada di posisi atas.
Daftar
Pustaka :
Mohamad
Rizan dan Fajar Andika.2011.Pengaruh
Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Survei
Pelanggan suzuki, Dealer Fatmawati, Jakarta Selatan). Jurnal Riset Manajemen
Sains Indonesia.