Barang ekonomi adalah semua barang yang mempunyai nilai dan jumlahnya terbatas sehingga untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Jumlah ketersedian dan permintaan dari barang ekonomi ini dapat memperngaruhi nilai jualnya. Semakin sulit diperoleh dan banyak permintaan nilai jualnya akan tinggi. Begitu juga sebaliknya, jika barang tersebut diperoleh dengan mudah dan kurang permintaan maka nilai jualnya rendah. Akan tetapi jika ketersedian barang dan permintaan barang seimbang nilai jualnya akan menyesuaikan dengan tingkat kualitas barang tersebut. Misalnya, mutiara merupakan hasil laut yang selalu dicari oleh para wanita karena untuk memperolehnya dibutuhkan proses yang sangat lama dan rumit nilai jual mutiara ini sangatlah tinggi.
Barang ekonomi dapat dibedakan berdasarkan kepemilikannya, pemakaiannya, sifat pemakaiannya serta dari segi sifatnya. Berdasarkan kepemilikannya barang ekonomi dibagi menjadi barang privat atau barang milik perseorangan dan barang publik atau barang milik umum. Berdasarkan pemakaiaannya dibagi menjadi barang konsumsi dan barang produksi. Berdasarkan sifat pemakaiaannya dibagi menjadi barang subtitusi dan barang komplementer. Serta, berdasarkan segi sifatnya dibagi menjadi barang konkret dan abstrak.
Ketersedian barang ekonomi sangat tergantung dari sumber daya alam serta peran pihak penyedia yang memproduksinya. Proses produksi sangatlah rumit karena pihak penyedia berusaha untuk mendapatkan laba sebanyak-banyaknya. Pihak penyedia juga harus menyesuaikan nilai jual dengan tingkat kesulitan produksi dan permintaan kebutuhan. Mengatasi keadaan dimana biaya produksi sangat mahal serta permintaan sangat tinggi namun kemampuan konsumen untuk membelinya sangat rendah terkadang membutuhkan bantuan dari pemerintah. Karena dalam kasus ini terjadi ketidak seimbangan sehingga banyak orang yang terpaksa menekan kebutuhannya. Akhirnya, banyak yang mengalami kerugian dan terjadilah krisis ekonomi. Biasanya kasus ini terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok.
SUMBER
http://www.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_ekonomi/Bab_1.pdf