Thursday, 20 November 2014

TEH BUKAN TEMAN YANG BAIK UNTUK MAKAN!!!!!????????

Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai bahaya meminum teh di saat makan.



Es teh manis siapa yang sangka minuman wajib yang selalu menemani kita makan dapat berakibat buruk bagi kita. Saya sendiri hampir setiap kali makan di tempat makan umum selalu memesan es teh manis. Saya pernah melihat di acara stasiun TV swasta mengatakan bahwa es teh dapat menghambat penyerapan zat besi dari sayuran yang kita konsumsi. Nah untuk mengetahui lebih jelas maka saya mencari informasi dari berbagai sumber. Berikut hasil pencarian saya.


Bahaya Minum Teh Saat Makan
Dikutip dari vivanews, DR. Dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K) dari Departemen Obstetri Ginekologi FKUI/RSCM di Jakarta, Selasa, 28 Januari 2014 mengatakan:
"Orang Indonesia sering makan ditemani teh manis atau tawar. Padahal teh saat dikonsumsi bersama makanan berat dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh"
Ternyata di dalam teh ada senyawa yang memiliki kemampuan mengikat zat besi cukup tinggi, sehingga tubuh akan kesulitan menyerapnya hingga 60%.
Kekurangan zat besi pada tubuh manusia akan membuat produksi sel darah merah akan berkurang dan dapat menyebabkan anemia. Jika sel darah merah kurang, kerusakan organ tubuh pun bisa terjadi, termasuk otak. Itu sebabnya orang sering pusing saat anemia menyerang. 
Konsumsi teh baru bisa dilakukan satu atau dua jam setelah makan. Sebab, selama waktu itu tubuh telah menyerap sebagian besar nutrisi dalam makanan, khususnya zat besi.

Selain teh, minuman lain yang juga dapat menghambat penyerapan zat besi adalah kopi dan anggur. Keduanya mengandung senyawa yang sama dengan teh. Jika mengonsumsi minuman-minuman itu, zat besi akan langsung dikeluarkan dari tubuh melalui feses.

Demikian ulasan mengenai bahaya minum teh saat makan. Untuk itu sebaiknya minum teh dua jam setelah makan di antara makan pagi dan makan siang, atau di antara makan siang dan makan malam, agar tidak mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.

Sumber :


Friday, 14 November 2014

TERLALU LAMA TIDUR(?)

TIDUR? merupakan hal sederhana yang sangat dibutuhkan oleh tubuh,saat tubuh kelelahan jelas sudah pasti kita butuh tidur. Lalu bagaimana jika kita terlalu lama tidur?



Saya sendiri sering tidur terlalu lama hampir 12 jam bahkan lebih, biasanya dikarenakan tubuh saya yang terlalu lelah atau pikiran saya yang sedang stres. Akan tetapi keesokan harinya saat bangun tidur bukan kondisi tubuh dan pikiran yang segar tapi malah seharian penuh saya merasa begitu mengantuk dan tidak bisa fokus belajar di kelas.

Kali ini saya mencari tahu bahaya terlalu lama tidur dari berbagai sumber dan berikut diantaranya.

Terlalu banyak tidur atau disebut hypersomnia sebenarnya adalah salah satu kelainan kesehatan. Keadaan ini menyebabkan orang mengalami ngantuk parah di siang hari. Beberapa hal yang bisa menyebabkan hypersomnia adalah alkohol, depresi, minum obat-obatan tertentu, atau juga kelainan tidur lain seperti apnea tidur.
Oleh para peneliti terlalu banyak tidur telah banyak dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti dilansir oleh WebMD berikut ini.
1. Diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur terlalu lama di malam hari bisa meningkatkan risiko diabetes.

2. Obesitas
Tidur terlalu lama atau terlalu sedikit bisa membuat berat badan bertambah. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur sebanyak sembilan sampaio 10 jam setiap malam memiliki risiko obesitas 21 persen lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur tujuh sampai delapan jam setiap malam.

3. Sakit kepala
Bagi beberapa orang yang rentan terkena sakit kepala, tidur lebih lama dari biasanya ketika akhir minggu atau hari libur bisa menyebabkan sakit kepala. Hal ini menurut peneliti disebabkan oleh efek terlalu banyak tidur pada serotonin. Orang yang tidur terlalu lama di siang hari sehingga tak bisa tidur di malam hari juga bisa menderita sakit kepala di pagi harinya.

4. Depresi
Meski insomnia biasanya dikaitkan dengan depresi, namun peneliti mengungkap bahwa 15 persen orang yang mengalami depresi memiliki kebiasaan tidur lebih lama dari biasanya. Tidur lebih lama juga diketahui bisa membuat mereka lebih merasa depresi. Tidur dengan jam yang sama setiap hari secara rutin adalah hal yang penting untuk dilakukan jika tak ingin mengalami depresi.

5. Penyakit jantung
Penelitian yang dilakukan oleh Nurses Health Study pada 72.000 wanita menunjukkan bahwa wanita yang tidur terlalu lama, yaitu sembilan sampai 11 jam setiap malam memiliki risiko terkena penyakit jantung 38 persen lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidur selama delapan jam.

6. Kematian
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidur selama tujuh sampai delapan jam setiap malam. Belum jelas alasan keterkaitan antara kematian dan tidur terlalu lama, namun peneliti menemukan bahwa depresi dan status ekonomi yang rendah seringkali berkaitan dengan waktu tidur yang terlalu lama dan berimbas pada risiko kematian.

7. Gangguan kardiovaskular 

Sebuah studi yang dilakukan Warwick Medical School pada tahun 2007 menunjukkan bahwa tidur terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung. 

Dalam studi tersebut, peneliti mengatakan orang yang tidur lebih dari 7 jam setiap malam, maka ia 2 kali lebih mungkin mengalami penyakit jantung, dibandingkan orang yang rutin tidur 7 jam setiap malam.


Lamanya tidur sebenarnya berbeda-beda bagi setiap orang bergantung pada keadaan tubuh, usia, dan kebutuhan masing-masing. Namun umumnya orang dewasa tidur sebanyak tujuh sampai sembilan jam semalam.
Sumber :



Friday, 7 November 2014

MENGANALISA KALIMAT TIDAK EFEKTIF PADA ARTIKEL BERITA

Pada tugas kali ini saya menganalisa kalimat tidak efektif pada koran online(news.detik.com).


Kalimat tidak efektif sering ditemukan dalam kalimat langsung suatu berita, beikut contohnya.





Saya akan mencoba untuk mengubah kalimat tersebut menjadi kalimat efektik.
1.
“Beliau kesana hanya untuk kolsultasi saja, karena irjen memang pengawas internal kami. Untuk melakukan pencegahan dalam rangka reformasi birokasi,” ujar Kapuskom PublikKemhan Brigjen TNI Sisriadi kepada detik.com di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Senin (3/11/2014).

2.
Di kerenakan ada hal yang perlu dirhasiakn mengenai pertahanan negara ini.

3.
“Ketentuan dipublikasikan atau tidaknya disesuaikan dengan 10 kriteria dalam UU No. 14 tahun 2008 dan setelah pengadaan sesuai waktu yang ditentukan. Kalau kita membeli alusista tidak seperti membeli kacang rebus,” kata Jendral Bintang 1 itu.

4.
“ Satu atau dua tahun lagi secara bertahap sudah ada yang datang. Kita sudah mempunyai 20 pesawat F-16 dengan block 25 yang mesinnya block 52. Memang bekas pakai namun hanya cangkangnya saja dan selalu di lakukan pembaharuan sesuai keinginan kita. Block 52 ini setara dengan buatan Amerika,” urainya.

5.
“Saya membicarakan tindak selanjutnya mengenai pemerintahan baru dengan Pak Ketua dan akan membuat MoU dengan KPK mengenai hal itu,” jelas Ismono di gedung KPK Jumat (3/10).

6.
“Tidak semua dapat dipublikasikan karena alutsista tidak boleh diungkap ke masyarakat,” tutur Meoldoko di Surabaya, Sabtu (4/10).

Demikian kalimat yang dapat saya ubah menjadi kalimat efektif. Kalimat ini belum tentu benar karena saya masih dalam tahap belajar. Terima kasih atas kunjungan anda di blog saya semoga bermanfaat.


Sumber :